Pesona Indah Pura Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.

Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.


Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung,Bali yang merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat dijadikan referensi wisata pada saat datang ke Bali.
Pura yang terletak di ujung barat daya Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. . Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura. Selain itu Pura Uluwatu juga menyajikan pemandangan yang indah.
Setiap hari dari jam 6 sampai jam 7 malam para wisatawan di Pura Uluwatu dapat menikmati tari Kecak. Tari Kecak Pura Uluwatu ini menceritakan kisah Ramayana yang sangat terkenal yaitu saat Dewi Shinta berhasil diculik oleh raksasa Rahwana

Selain tarian kecak disana kita dapat menimati sunset dan pemandangan yang indah. Suara gemuruh ombak yang dapat menenangkan hati dapat menjadi nilai tambah tempat ini. Bai yang suka dengan berselancar, Kemudian tepat di bawah pura terdapat Pantai Pecatu yang terkenal digunakan sebagai tempat berselancar karena ombaknya yang lumayan deras.

Untuk masuk ke objek wisata ini para pengunjung harus membayar tiket masuk dengan harga yang cukup terjangkau. Tips bagi para pengunjung adalah anda harus berhati-hati mengamankan barang-barang berharga anda seperti kamera atau tas karena di sekitaran objek wisata pura terdapat monyet-monyet yang kadang suka mengambil barang-barang pengunjung. Monyet-monyet ini dipercaya sebagai penjaga objek wisata Pura Uluwatu.


Dengan harga tiket parkir:
Ada 2 harga tiket masuk yang dikenakan ketika berkunjung ke tempat ini yaitu harga karcis parkir kendaraan dan harga tiket masuk Uluwatu temple di Bali.

1. Harga Karcis Parkir Kendaraan:

Bus                                      : Rp10.000
Mobil                                  : Rp2.000
Sepeda Motor                     : Rp1.000

2. Dan harga tiket masuk:

Domestik Dewasa              : 15.000

Domestik Anak                  : 7.500


 





No comments:

Post a Comment

© Copyright 2015. Website by Way2themes